123indo - website betting online terpercaya || new promo season 2014/2015

contact us

Selasa, 05 Agustus 2014

GIORGIO CHIELINI MINTA HUKUMAN SUAREZ DIREVISI - 123 INDO

SITUS JUDI TERPERCAYA

GIORGIO CHIELINI MINTA HUKUMAN SUAREZ DIREVISI



BANDAR BOLA

Bukan maksud hati Giorgio Chiellini agar Luis Suárez dijatuhi hukuman begitu beratnya, menyusul insiden gigitannya di Piala Dunia 2014 lalu. Kendati berstatus korban, difensore tim nasional Italia dan Juventus itu berharap agar hukuman Suárez bisa direvisi.

BANDAR BOLA TERPERCAYA

Mengamini pernyataan banyak pihak di mana FIFA menjatuhkan sanksi terlampau berat – larangan sembilan pertandingan plus empat bulan tak boleh aktif dalam sepakbola, Chiellini tak segan berdiri di belakang Suárez agar hukumannya dikurangi.

TARUHAN BOLA

Saat ini, Suárez melalui uluran tangan federasi sepakbola Uruguay, masih menunggu keputusan banding mereka ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS), pasca-banding pertama mereka ke FIFA ditolak mentah-mentah.

PREDIKSI BOLA

Satu hal lain yang tak kalah penting, Chiellini yang juga turut dalam tur Asia Juventus ke Indonesia, mengaku tak ambil bagian, apalagi mendesak FIFA mengeluarkan keputusan penalti yang dianggapnya berlebihan itu. Segala keputusan hukuman tersebut, tak ada sangkut-pautnya dengan tekanan Chiellini sebagai korban.

BANDAR JUDI TERPERCAYA

“Saya sudah bilang, bahkan langsung setelah insiden (gigitan) itu terjadi bahwa saya ingin hukumannya itu direvisi. Meski segala keputusan bukan bergantung pada saya, tapi saya merasa hukuman itu berlebihan,” ujarnya singkat kepada 123indo

BANDAR BOLA ONLINE

bagaimana kalau menurut pembaca apakah hukuman yang diterima suarez sebanding dengan sikap dia yang unfair? terlepas pro dan kontra harus nya badan sebesar FIFA telah memutuskan hal yg tepat dan memang kalau dilihat tindakan suarez memang tidak bisa dibenarkan sama sekali ditengah usaha FIFA untuk terus meyakinkan semua publik ini adalah permainan yang FAIR - anda suka bermain bola langsung saja klik 123INDO.COM untuk berita yang lebih up to date 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar