PREMIER LEAGUE TERAPKAN ATURAN CEDERA KEPALA
Premier League menerapkan aturan baru terkait cedera yang dialami pemain di tengah pertandingan. Mereka yang mengalami cedera kepala harus dapat izin dokter tim untuk bisa kembali ke lapangan
Dikutip dari ABCBOLA, mulai musim 2014/2015 setiap pemain yang mengalami cedera kepala harus segera meninggalkan lapangan untuk dapat perawatan. Keputusan boleh atau tidaknya si pemain melanjutkan pertandingan tidak akan berada di tangan manajer atau staffnya, melainkan sepenuhnya di tangah dokter tim
Demi menunjang hal tersebut, seluruh tim yang berlaga di Premier League juga diwajibkan memiliki 'lorong tambahan' yang dikhususkan untuk dokter. Premier League juga akan memiliki tim dokter sendiri yang akan bekerjasama dengan dokter dari 20 klub untuk melakukan penelitian terkait hal-hal medis cedera kepala
Musim lalu Tottenham Hotspus dapat kritik keras karena tetap memainkan Hugo Lloris meski dia telah mengalami benturan keras di kepala dalam laga dengan Everton. Keputusan pelatih Andre Villas-Boas ketika itu dianggap sebagai aksi yang 'ceroboh dan arogan' oleh sebuah organisasi yang amal yang bergerak di bidang cedera kepala
Benturan kepala pemain juga terjadi di Piala Dunia 2014 lalu antara Alvaro Pereira (Uruguay) dan Raheem Sterling (Inggris). Pereira yang sempat kehilangan kesadaran akibat benturan tersebut memprotes keputusan tim medis yang memintanya berhenti bermain. Pereira lantas melanjutkan laga setelah mendapat perawatan
Belakangan Pereira meminta maaf pada tim dokter setelah dia menyaksikan sendiri benturan yang dialami melalui tayangan televisi memang membahayakan dirinya. Kejadian serupa dialami Christoph Kramer (Jerman) saat tampil di final Piala Dunia. Mengalami cedera kepala setelah berbenturan dengan pemain Argentina, Kramer malah sempat mengalami amnesia.
"Saya tidak bisa mengingat banyak pertandingannya. Saya tidak ingat apapun di babak pertama. Saya berpikir kalau saya langsung ditarik keluar lapangan setelah mengalami benturan. Bagaimana saya bisa berada di ruang ganti, saya tidak tahu. Saya tak tahu apa-apa lagi. Di kepala saya, pertandingan baru dimulai di babak kedua," sahut Kramer ketika itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar